Di hening kedinginan fajar
Tatkala malam melabuh tirainya
Daku masih di sini
Merenung nasib meratapi diri
Yang dilihat seolah sempurna
Yang dinilai persis tidak berdosa
Hakikatnya diri ini serba biasa
Dalam sujud daku terkenang
Betapa banyak dosa ku ukirkan
Betapa bertimbun khilaf ku coretkan
Tetapi Engkau yang ku kenali
Tak pernah biarkan daku sendiri
Berenang dalam lautan dosa
Hingga sampai ke pinggir syurga
Hari ini taubat esok kembali buat
Esok taubat lusa kembali jahat
Lemahnya daku tanpa bimbingan Mu
Hinanya daku tanpa petunjuk Mu
Ya Rabb, bimbinglah daku ke jalan Mu
Supaya syurga menjadi destinasiku
Bersama keluarga dan kaum kerabatku
Daku takut dan gelisah yang amat
Melihat kelantangan lidahku
Menari-nari menabur ayat
Berbicara seperti malaikat
Bertutur persis pejuang umat
Sedangkan amalan tidak terbuat
Padahal malas bertingkat-tingkat
Di saat orang memandang mulia
Di kala manusia memuji dan memuja
Di junjung di angkat seperti raja
Maha mengetahui lagi Maha berkuasa
Ampuni lah daku duhai raja segala kuasa
Tiada daya yang ada melainkan hanya pada Nya
Atas sejadah daku merintih
Daku malu pada Mu
Sungguh, daku malu pada Mu
Daku malu pada Mu
Tetapi hakikat hanya Engkau saja
Tiada ulasan:
Catat Ulasan