Rabu, 1 April 2015

KITA JARANG BERSYUKUR

Cuba kita luangkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup kita. Renungkan tentang apa yang telah kita capai, orang-orang yang selama ini menyayangi dan memperhatikan kita, pengalaman yang telah kita dapatkan, keahlian dan minat yang kita miliki, apa yang kita yakini, dan hal-hal terindah yang telah terjadi dalam hidup kita. Seringkali kita menginginkan kehidupan yang sempurna tanpa memahami bahwa kita perlu untuk berubah diri sendiri, membuat apa yang kita miliki lebih bernilai dan berguna menjadi bekal untuk menjalani perantauan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung abadi nanti. Jika kita berasa pekerjaan kita sangatlah berat, bagaimana dengan insan yang lain di bumi syam??


Bila kita berasa gaji kita sangat sedikit, bagaimana dengan anak-anak pelarian syiria ? Jika kita berasa belajar adalah sebuah bebanan, bagaimana dengan mereka yang kurang bernasib baik yang tidak dapat merasai nikmat belajar ? Jika kita sempat berasa putus asa, ingatlah insan-insan yang kurang bernasib baik seperti saudara-saudara di Gaza yang sentiasa ditindas. Fahamkah kita dengan potensi yang kita miliki? Apakah kita sudah membuka bungkusan potensi yang Allah hadiahkan khusus untuk kita dan menggunakannya untuk kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat? ataukah mungkin sebaliknya untuk kehidupan yang lebih buruk dan mudharat? Terkadang kesedaran akan potensi diri sering terlambat muncul sementara usia serta keadaan  sudah tidak sesuai dan tidak memadai lagi. 





Untuk tunjuk kemampuan hingga diakui prestasinya hingga dihargai terkadang memerlukan waktu sebentar, tetapi ingatlah masa tidak pernah menunggu kita. Bagaimana mungkin kita mendapatkan hal-hal yang lebih besar bila kita tidak mensyukuri atas apa yang kita telah miliki sekarang? Semuanya hanya mampu dimulakan dengan apa yang kita telah miliki sekarang dan mensyukurinya.  Cuba tengok diri kita, lihat keluarga kita, lihat jiran tetangga kita, lihat teman-teman kita, lihat saudara-saudara kita apakah mereka menyayangi kita dan cuba kita lihat lebih jauh lagi bagaimana kebesaranNya dan kekuasaanNya.



Ekspresi syukur itu ada pada perbuatan kita sehari-hari. Banyak bentuk dari rasa syukur  yang boleh diucapkan melalui lisan yang bermanfaat seperti berkata hanya yang baik dan benar, zikir, doa dan dakwah dan ucapan hati seperti iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasulnya dan qada dan qadar dilengkapi dengan perbuatan seperti solat, puasa, zakat dan haji bila mampu serta segala kebaikan yang dilakukan kerana . Sekarang adalah bagaimana kita memahami dan mengembangkan potensi yang kita miliki dan meyakini yang Allah telah anugerahkan pada kita, dengan mengamalkannya sehingga tidak hanya bermanfaat untuk kita tetapi juga buat orang lain. Jika segala kurnia Allah SWT yang terbentang luas dimanfaatkan dengan baik untuk kebaikan bersama dengan senantiasa mengacu kepada aturan Allah SWT, maka tidak mustahil, Allah SWT akan menurunkan rahmat dan kebaikanNya tidak hanya di hari akhir nanti tetapi juga langsung kita terima tunai di dunia ini. Ya Allah ampunilah kami mahluk yang jarang bersyukur.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan