Selasa, 11 Februari 2014

PUISI : BUMI KINANAH KEMBALI BERDARAH

Aduhai bumi kinanah kembali berdarah
Dari jauh kedengaran suara merintih
Ayah-ayah dibunuh disembelih
Ibu-ibu dinoda diperkosa
Anak-anak kecil terbunuh tanpa dosa
Kampung halaman hancur musnah tersungkur

Tanda kemanusiaan insan yang kian terkubur




Aduhai bumi gedung ilmu...
Saban hari kami menatap penderitaanmu
Parut luka lama masih belum sembuh
Kini ia kembali berdarah
Menjadi semakin parah
Air mata tangisanmu tak mampu kami kesat
Parah lukamu tak terdaya kami rawat
Musuh durjanamu tidak bersungguh kami sekat
Apa hujah kami nanti di akhirat
Jika ditanya apa yang kami telah buat?Masih tergamakkah kita berdiam kaku
Tanpa menghulur tangan sedia membantu
Sedangkan kita masih mampu mengadu

Kepada Tuhan Yang Maha Satu...




Ya Allah...dengarlah suara rintihan ini
Buat saudara kami yang dikasihi
Hentikan segala kesedihan dan penderitaan
Kami merayu dengan penuh harapan
Hancurkan kezaliman musnahkan penindasan
Hantarkan pertolongan pasakkan keyakinan

Semoga ia berakhir dengan kemenangan

Selamatkanlah ardhul kinanah dari kemusnahan...